Selasa, 30 Agustus 2011

Makin Banyak Mainan, Fisik Anak Makin Aktif

Studi yang dilakukan oleh peneliti Denise Feda dari University of Buffalo, New York, menunjukkan memiliki banyak mainan ternyata dapat mendorong anak-anak untuk beraktivitas fisik.

Secara keseluruhan diamati, anak-anak berusia 8-12 tahun akan bermain lebih sering setelah diberikan mainan sebanyak tiga hingga lima buah. Bahkan, waktu yang mereka habiskan untuk bermain akan melonjak hingga 95 persen. Sementara secara spesifik dilaporkan, anak-anak perempuan akan cenderung bergerak lebih sering dibandingkan anak-anak laki-laki, saat diberikan mainan dalam jumlah sama.

Laporan ini memang tidak secara mendetail menyebutkan, jenis mainan apa yang digunakan dalam penelitian. Hanya saja, hasil riset ini diharapkan dapat menjadi modal bagi para orangtua untuk mendorong anak-anaknya untuk lebih sering melakukan aktivitas fisik, seiring dengan semakin meningkatnya risiko obesitas pada anak. Sementara, seperti diketahui bersama, salah satu penyebab obesitas adalah pola aktivitas yang terlalu rendah. Padahal, para pakar menyarankan agar anak-anak dan remaja setidaknya perlu beraktivitas selama satu jam sehari, di antaranya pakar dari American College of Sports Medicine.

"Para orangtua yang ingin mendorong anak-anaknya lebih banyak bergerak, kini dapat mulai memikirkan mainan apa yang cocok untuk membuat mereka aktif. Menambahkan dua mainan yang sifatnya mengajak anak-anak banyak bergerak akan sangat membantu, terutama bagi anak perempuan," papar Feda.
Dengan begitu, anak perempuan dapat dimotivasi untuk terlibat lebih sering dalam aktivitas fisik, seperti yang banyak dilakukan oleh anak laki-laki.



Sumber: http://female.kompas.com/read/xml/2011/08/05/1452165/Makin.Banyak.Mainan..Fisik.Anak.Makin.Aktif