Sedotan merupakan barang yang sangat sepele. Harganya pun relatif murah. Jika kita minum es teh atau es jeruk di warung, kita selalu memakai sedotan. Tapi kita tidak pernah benar-benar memperhatikan sedotan itu. Setelah selesai dipakai ya langsung kita buang.
Sebenarnya, dengan sedikit sentuhan, maka sedotan tersebut dapat dirangkai menjadi hiasan bunga. Modal yang diperlukan juga sangat sedikit sebab bahan-bahan yang digunakan sangat murah dan ada di sekitar kita. Selain itu, karena terbuat dari bahan imitasi, maka bunga ini tidak akan pernah layu. Pilihan warna bunga juga sangat variatif sebab sedotan mempunyai variasi warna yang cukup banyak. Kita bisa membuat sebuah bunga dengan satu warna ataupun dengan beberapa warna.
Pengalaman membuat bunga ini dialami oleh saudara penulis, sebut saja namanya Wati. Rumah Wati hanya berjarak 200 meter dari SMA tempat Wati sekolah, sehingga rumah Wati sering menjadi tempat singgah maupun istirahat teman-temannya. Wati sering menyuguh teman-temannya dengan minuman es teh atau kadang hanya sekedar air es. Biasanya es tersebut diminum dengan menggunakan sedotan. Semula Wati tidak begitu menghiraukan sedotan-sedotan yang habis digunakan. Sampai suatu hari, ia membaca di sebuah majalah wanita tentang pengolahan bahan bekas sedotan menjadi rangkaian bunga. Ternyata membuatnya tidak sukar dan tidak memerlukan waktu yang lama.
Alat yang perlu disiapkan adalah gunting, cutter, dan lem. Sedangkan bahan yang dibutuhkan adalah sedotan, lidi atau bisa diganti dengan kawat yang agak besar (diameternya sekitar 2 mm), kertas krep (kertas yang biasa diapakai sebagai hiasan waktu ulang tahun) atau dapat diganti dengan kertas pita. Jika diperlukan, kita juga dapat menggunakan bekas botol plastic sebagai tambahan aksesoris. Prinsip yang digunakan dalam proses pembuatan bunga sedotan adalah ujung sedotan dibelah menjadi empat. Beberapa sedotan tersebut kemudian digabungkan menjadi stu sehingga berbentuk bunga sedang mekar. Bunga ini kemudian kita ikatkan pada kawat yang telah dibalut kertas krep. Daun bisa dibuat dari potongan kertas pita atau dari potongan bekas gelas plastik. Jika kita menginginkan bunga yang lebih kecil, sedotan dapat dibagi dua terlebih dahulu. Kita bisa mengesut sedotan sehingga berbentuk lebih mekar dan agak lemas.
Jika ingin bunga kelihatan lebih rumpun, kita bisa membelahnya menjadi lima atau delapan. Sedotan juga bisa dipotong menjadi empat kemudian dilipat berbentuk segitiga kecil sehingga berbentuk bunga kuncup yang sederhana. Kita bisa bermain-main dengan memodifikasi secara bebas. Dengan sedikit trik, ternyata sedotan bekas bisa menjadi bunga nan cantik
Sebenarnya, dengan sedikit sentuhan, maka sedotan tersebut dapat dirangkai menjadi hiasan bunga. Modal yang diperlukan juga sangat sedikit sebab bahan-bahan yang digunakan sangat murah dan ada di sekitar kita. Selain itu, karena terbuat dari bahan imitasi, maka bunga ini tidak akan pernah layu. Pilihan warna bunga juga sangat variatif sebab sedotan mempunyai variasi warna yang cukup banyak. Kita bisa membuat sebuah bunga dengan satu warna ataupun dengan beberapa warna.
Pengalaman membuat bunga ini dialami oleh saudara penulis, sebut saja namanya Wati. Rumah Wati hanya berjarak 200 meter dari SMA tempat Wati sekolah, sehingga rumah Wati sering menjadi tempat singgah maupun istirahat teman-temannya. Wati sering menyuguh teman-temannya dengan minuman es teh atau kadang hanya sekedar air es. Biasanya es tersebut diminum dengan menggunakan sedotan. Semula Wati tidak begitu menghiraukan sedotan-sedotan yang habis digunakan. Sampai suatu hari, ia membaca di sebuah majalah wanita tentang pengolahan bahan bekas sedotan menjadi rangkaian bunga. Ternyata membuatnya tidak sukar dan tidak memerlukan waktu yang lama.
Alat yang perlu disiapkan adalah gunting, cutter, dan lem. Sedangkan bahan yang dibutuhkan adalah sedotan, lidi atau bisa diganti dengan kawat yang agak besar (diameternya sekitar 2 mm), kertas krep (kertas yang biasa diapakai sebagai hiasan waktu ulang tahun) atau dapat diganti dengan kertas pita. Jika diperlukan, kita juga dapat menggunakan bekas botol plastic sebagai tambahan aksesoris. Prinsip yang digunakan dalam proses pembuatan bunga sedotan adalah ujung sedotan dibelah menjadi empat. Beberapa sedotan tersebut kemudian digabungkan menjadi stu sehingga berbentuk bunga sedang mekar. Bunga ini kemudian kita ikatkan pada kawat yang telah dibalut kertas krep. Daun bisa dibuat dari potongan kertas pita atau dari potongan bekas gelas plastik. Jika kita menginginkan bunga yang lebih kecil, sedotan dapat dibagi dua terlebih dahulu. Kita bisa mengesut sedotan sehingga berbentuk lebih mekar dan agak lemas.
Jika ingin bunga kelihatan lebih rumpun, kita bisa membelahnya menjadi lima atau delapan. Sedotan juga bisa dipotong menjadi empat kemudian dilipat berbentuk segitiga kecil sehingga berbentuk bunga kuncup yang sederhana. Kita bisa bermain-main dengan memodifikasi secara bebas. Dengan sedikit trik, ternyata sedotan bekas bisa menjadi bunga nan cantik
Sumber;
http://www.kulinet.com
http://www.kulinet.com